Belajar Dari Hendra Rahardja
Edisi: 30/29 / Tanggal : 2000-10-01 / Halaman : 111 / Rubrik : EB / Penulis : Rulianto, Agung , Manggut, Wenseslaus , Silalahi, Levi
ADA yang layak ditunggu Indonesia dari Australia setelah Olimpiade Sydney 2000 berakhir. Bukan hanya medali yang bisa diboyong kontingen Indonesia. Juga Hendra Rahardja, sang pembobol bank, yang kini meringkuk di sel penjara Negara Bagian New South Wales.
Permohonan Interpol Markas Besar Kepolisian RI kepada Australia untuk mengekstradisi bekas Direktur Bank Harapan Sentosa (BHS) yang telah membobol kas negara sebesar Rp 3,8 triliun itu tampaknya makin menemui titik terang. Upaya banding Hendra Rahardja ditolak Full Federal Court pertengahan September lalu. Sebelumnya, 2 Agustus 2000, Mahkamah Agung Negara Bagian New South Wales telah pula menolak upaya Hendra untuk mengelak dari ekstradisi.
Kabar itu disampaikan Kantor Jaksa Agung Divisi Hukum Pidana Negara Bagian New South Wales, dua pekan lalu, kepada Interpol Mabes Polri. "Mudah-mudahan ekstradisi ini cepat terlaksana,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…