Beberapa Jebakan Untuk Bahasa Indonesia (tanggapan Untuk Ben Anderson)

Edisi: 46/30 / Tanggal : 2002-01-20 / Halaman : 66 / Rubrik : KL / Penulis : Kleden, Ignas , ,



Untuk mengatakan secara teknis, Sutan Takdir Alisjahbana telah ikut meletakkan dasar-dasar sintaksis bahasa Indonesia, Komisi Istilah sudah membantu merapikan semantik bahasa Indonesia, sedangkan Ben Anderson, dalam kolomnya di Majalah TEMPO (31 Desember 2001-6 Januari 2002), menyentil masalah pragmatik, yaitu hubungan di antara bahasa Indonesia dan pemakainya. Bahasa sebagai struktur (langue) memang menentukan tingkah laku berbahasa pemakainya, tetapi bahasa sebagai praktek (parole) justru memberi bentuk kepada strukturnya, begitulah yang kita pelajari dari Ferdinand de Saussure. Pertanyaannya: benarkah bahasa diberi bentuk oleh pemakainya? Rupanya, tidak selalu demikian. Sebab, bahasa, dalam kasus Indonesia, lebih ditentukan bentuknya dan bahkan isinya oleh penguasanya, demikian ditulis Ben Anderson. Penguasa politik Orde Baru menyalurkan kekuasaannya lewat pembinaan bahasa yang baik dan benar untuk menguasai semantik, dan lewat Ejaan Yang Disempurnakan untuk menghabiskan ingatan sejarah melalui paksaan sintaksis, khususnya manipulasi morfologi. Maka, diusulkannya agar setiap pemakai bahasa Indonesia membebaskan dirinya dari jebakan penguasa bahasa dan menggunakan bahasa secara leluasa saja dalam berbagai variasi, juga dalam hal ejaan.

Pada titik inilah kita berhadapan dengan persoalan struktur bahasa dan praktek bahasa, norma dan peraturan bahasa di satu pihak dan kreativitas dan inovasi di pihak lain, yaitu antara langue dan parole, sebagaimana dikemukakan oleh Saussure. Diterjemahkan secara praktis ini adalah dilema antara penciptaan bahasa oleh para pemakai dan pembakuan bahasa oleh para ahli bahasa.

Pada waktu S.T. Alisjahbana menyusun tata bahasa Indonesia, dengan tegas dinyatakannya bahwa bukunya itu berisikan suatu tata bahasa normatif dan bukannya tata bahasa deskriptif. Buku…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…