2002 Dengan Beban Privatisasi
Edisi: 45/30 / Tanggal : 2002-01-13 / Halaman : 67 / Rubrik : SUR / Penulis :
BAU wewangian dan keringat bercampur bau kembang api dan mesiu petasan masih terngiang bagi sebagian orang yang berdesakan dalam pesta tahun baru. Para artis penghibur dan timnya, memasuki pekan kedua 2002 ini, barangkali juga belum merasa pegal-pegalnya hilang. Keriuhan dan kemegahan pesta dibarengi kekisruhan di beberapa tempat, serta kesan kemakmuran itu, seperti membius untuk melupakan sejumlah beban 2001 yang belum beres. Di sektor ekonomi, salah satu beban itu adalah privatisasi.
Privatisasi, yang mestinya jadi solusi, di negeri kita ini malah jadi problem, sebagian diakibatkan oleh ketidaksetaraan informasi. Publik telah dikacaukan, tak bisa membedakan mana impresi dan realitas dalam proses privatisasi. Opini publik telah didominasi oleh segolongan orang yang takut kehilangan peluang menggerogoti aset negara. Sebab, privatisasiâberarti efisiensi dan akuntabilitas baikâakan menghentikan ulah mereka.
Seorang tokoh nasional dari Sumatra Barat pernah mengatakan, kemelut Semen Padang dalam tarik-ulur untuk masuk put option (jadi bagian Grup Semen Gresik)…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Masih Terganjal Bahan Pokok
2007-12-02Denyut perekonomian indonesia sepanjang triwulan ketiga yang lalu terus membaik. para pemimpin teras perusahaan juga…
Tumbuh Bersama Sejumlah Risiko
2008-06-08Pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama bisa jadi mengejutkan sejumlah kalangan. di tengah badai harga minyak…