Peran Pemerintah Yang Berubah Dan Privatisasi Bumn
Edisi: 45/30 / Tanggal : 2002-01-13 / Halaman : 78 / Rubrik : SUR / Penulis :
PRIVATISASI, buat Indonesia sekarang ini, hampir menjadi satu-satunya cara pemerintah mendapat dana perekonomian bila saja investasi asing tidak masuk. Sejumlah sebab meniscayakan privatisasi.
Menurunnya harga minyak dan gas bumi serta menipisnya cadangan minyak mengurangi economic rent yang selama ini dinikmati pemerintah. Padahal pemerintah telanjur menanggung biaya yang membengkak dalam perekonomian. Beban itu harus diringankan dengan cara pemerintah melepaskan kendali perekonomian kepada sektor swasta.
Itu menjadi alasan pertama pentingnya privatisasi. Alasan kedua, perubahan ekonomi dunia ke arah globalisasi akan menyebabkan kompetisi makin meningkat. Peningkatan kompetisi menuntut suatu unit ekonomi bergerak lebih fleksibel, tanggap secara cepat terhadap perubahan-perubahan. Kondisi ini tidak mungkin dilakukan oleh unit kegiatan ekonomi yang berada di bawah naungan pemerintah (BUMN) yang birokratis.
Penyebab ketiga, defisit anggaran dan utang pemerintah yang besar mengakibatkan diperlukannya perubahan mendasar dalam pengeluaran pemerintah. Berbagai subsidi, baik eksplisit maupun implisit, harus diturunkan untuk mengurangi beban anggaran. Dengan sendirinya penurunan itu akan mengurangi peran pemerintah. Yang keempat, intervensi pemerintahâwalaupun pada mulanya ditujukan untuk mengatasi kegagalan mekanisme pasarâsering justru mendistorsi bekerjanya pasar secara efisien.
Perubahan lingkungan eksternal dan internal itu menuntut reformulasi peranan pemerintah. Soalnya, untuk beberapa fungsi ekonomi baru hanya pemerintahlah yang bisa memerankannya. Di samping itu, ada pula fungsi yang bisa diperankan oleh pemerintah dengan lebih baik asalkan ditunjang kondisi tertentu. Dengan demikian, pemerintah yang efisien adalah pemerintah yang mencari sendiri fungsi tersebut, memeringkatnya berdasarkan tujuan ekonomi dan sosial yang ditetapkan negara, dan membiarkan kegiatan lain ditangani sektor swasta karena sektor ini…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Masih Terganjal Bahan Pokok
2007-12-02Denyut perekonomian indonesia sepanjang triwulan ketiga yang lalu terus membaik. para pemimpin teras perusahaan juga…
Tumbuh Bersama Sejumlah Risiko
2008-06-08Pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama bisa jadi mengejutkan sejumlah kalangan. di tengah badai harga minyak…