Mengapa Tommy Dituduh

Edisi: 29/29 / Tanggal : 2000-09-24 / Halaman : 17 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


KETIKA bom demi bom berledakan dan korban jatuh di mana-mana, tiba-tiba kita menjadi rindu pada sosok Sherlock Holmes. Detektif swasta rekaan Sir Arthur Conan Doyle itu selalu berhasil menangkap pelaku kejahatan yang lihai karena kecermatannya menganalisis medan dan mendapatkan bukti-bukti yang bagi orang awam disangka tak bernilai. Sebuah kemampuan yang sangat diharapkan kehadirannya di Tanah Air, pada saat aparat keamanan Indonesia tak juga berhasil mengungkap berbagai kasus bom belakangan ini.

Sayang, Sherlock Holmes hanyalah sebuah sosok fiksi, sedangkan rentetan ledakan yang telah terjadi dan puluhan korban yang tewas dan luka-luka berada di alam nyata. Maka, apa boleh buat, yang dapat dilakukan hanyalah mencoba membayangkan bagaimana jalur pemikirannya jika tokoh legendaris ini benar-benar ada dan diminta bantuannya untuk menangkap dalang di belakang berbagai keonaran itu.

"Elementary my dear, elementary," begitu selalu nasihat sang Detektif kepada dr. Watson. Maka, dapat kita bayangkan bahwa karibnya itu akan bertanya kepada Sherlock Holmes: Apakah kenyataan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.