Kabut Kematian Jafar Siddiq

Edisi: 28/29 / Tanggal : 2000-09-17 / Halaman : 28 / Rubrik : NAS / Penulis : Zulkifli, Arif , Farza, J. Kamal , Soedjiartono, Bambang


LIMA jasad itu telah rusak. Hanya celana yang membungkus mereka. Kulit wajah mereka mengelupas, beberapa anggota badan terkoyak, dan hanya warna biru kehitaman yang tersisa dari bagian tubuh selebihnya. Kelima jasad itu tergeletak di dasar jurang yang penuh semak sedalam 30 meter, di Desa Nagalingga, Kabupaten Tanah Karo, 83 kilometer barat daya Medan.

Nyaris sulit mengenali siapa mereka. Namun, otopsi yang dilakukan tim dokter Rumah Sakit Pirngadi Medan pekan lalu memastikan bahwa satu dari mereka adalah Jafar Siddiq Hamzah, Ketua International Forum for Aceh (IFA), sebuah LSM internasional yang bermarkas di New York, Amerika Serikat. Jafar dikabarkan hilang pada awal Agustus lalu, ketika tengah berada di Medan.

Pembantaian ini-salah satu yang tersadistis bahkan untuk ukuran Aceh-diperkirakan bakal memicu spiral kekerasan yang terus memuncak di Serambi Mekah. Dan lebih dari itu, mengundang kecaman internasional ke arah pemerintahan Abdurrahman Wahid, yang dinilai tak berdaya mengurangi derajat kebrutalan, apalagi mewujudkan solusi menyeluruh untuk Aceh.

Human Rights Watch (HRW), sebuah organisasi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?