Suplemen
Edisi: 28/29 / Tanggal : 2000-09-17 / Halaman : 103 / Rubrik : SUP / Penulis : M., Rusdi , ,
Baron Pierre de Coubertin merasa terhina bangsanya dikalahkan Jerman. Lalu, ia melihat Olimpiade bisa menjadi saluran semangat agresi bangsa-bangsa. Dan ia pun meletakkan dasar Olimpiade modern, 104 tahun yang lalu: memindahkan perang dari medan laga ke arena olahraga. Di Olimpiade Sydney pekan ini, konsep dasar Olimpiade modern itu teringatkan kembali, setelah Olimpiade sejak usai Perang Dunia II pun disusupi semangat Perang Dingin. Sebuah esai tentang pesta olahraga dunia yang sering menjadi sasaran pelampiasan kemarahan, kehinaan, balas dendam, dan sebagainya itu.
***
BUKAN SEKADAR PERTANDINGAN OLAHRAGA
Sydney berniat mewujudkan ambisinya dengan Olimpiade yang mahabesar dalam segala segi. Tapi, di balik gemerlap cahaya lampu dan sinar laser itu, teror dan horor mengancam.
OLIMPIADE Sydney sudah begitu jauh dari upacara pengalungan daun olif dari pohon keramat di dekat kuil Zeus, ketika pesta olahraga ini masih disertai pembacaan puisi, pementasan teater, dan acara kesenian yang lain. Pun, sudah lebih dari 100 tahun sejak Olimpiade pertama dengan konsep "modern" diselenggarakan di Athena, pada 1896, yang mengakhiri konsep Olimpiade kuno yang dimulai di Yunani pada 776 sebelum Masehi itu.
Dan inilah Olimpiade pertama di masa milenium ketiga. Orang pun bertanya-tanya, akankah Olimpiade Sydney mengawali sesuatu yang baru. Sejak awal, di Australia, pesta olahraga dunia itu, yang akan dibuka Sabtu pekan ini, disiarkan sebagai pesta olahraga yang bukan hanya pertandingan sport. Akankah Sydney kembali ke Olimpiade kuno itu? Atau kembali mengkaji konsep "Olimpiade modern" dari zaman seratus tahun lalu itu?
Lihatlah persaingan bernilai miliaran dolar dari sejumlah perusahaan raksasa yang membeli berbagai hak cipta di Olimpiade Sydney ini. Ada Coca-Cola, Visa Internasional, dan General Motors. Masih ada McDonald's, Fuji Film, dan IBM.
"Saya kira Olimpiade sudah habis," kata Marian Salzman, kepala divisi sebuah perusahaan iklan, seperti dikutip The Washington Post awal bulan ini. Ia tak melihat pesta olahraga ini masih akan menjadi fokus perhatian dunia. Sebagai "orang iklan", Salzman tahu benar, saluran televisi yang tak mendapatkan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
TEMPO DAN DUNIA YANG BUNDAR
1991-03-09Pada ulang tahun ke-20, tempo menerbitkan edisi khusus yang menampilkan "duta-duta" tempo yang berhubungan dengan…
PESTA, PRESTASI DAN BISNIS
1989-08-26Sea games xv di kuala lumpur dari 20 agustus 1989 s/d 31 agustus 1989. diikuti…
MEREKA YANG TERBAIK
1989-09-09Sea games xv di kuala lumpur, dengan indonesia menjadi juara umum. nurul huda & eric…