Ancaman Inflasi: Seberapa Serius?
Edisi: 28/29 / Tanggal : 2000-09-17 / Halaman : 115 / Rubrik : KL / Penulis : Indrawati, Sri Mulyani , ,
Sri Mulyani Indrawati *)
*)Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi & Masyarakat, FEUI
HARI-HARI ini, perekonomian kita tengah disibukkan oleh dampak pengumuman pemerintah mengenai rencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk mengurangi beban subsidi. Kenaikan tersebut sempat tertunda, dari rencana bulan April menjadi Oktober 2000. Pada minggu yang sama, Menteri Perhubungan juga telah memutuskan kebijakan kenaikan tarif angkutan di Indonesia. Pengumuman tersebut segera saja memicu kekhawatiran akan meningkatnya harga yang akan menaikkan suhu inflasi.
Seberapa besar dampak yang akan ditimbulkan dari berbagai kebijakan pemerintah tersebut terhadap kenaikan harga umum atau yang populer disebut inflasi? Dan seberapa besar ancaman inflasi tersebut bagi stabilitas dan pemulihan ekonomi? Secara teoretis, kenaikan harga BBM dan tarif angkutan akan menimbulkan kenaikan biaya produksi, sehingga menciptakan dorongan inflasi atau cost push inflation. Salah satu perhitungan menunjukkan bahwa kenaikan harga BBM sebesar 10 persen akan menyumbangkan inflasi 0,63 persen, sedangkan kenaikan 20 persen harga BBM akan menyumbangkan inflasi 0,94 persen. Angka tersebut jelas tidak terlalu mengkhawatirkan.
Memang,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…