Adrian Herling Waworuntu: "dengan Mudah Saya Cuci Tangan"
Edisi: 36/32 / Tanggal : 2003-11-09 / Halaman : 138 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Hadiwinata, Thomas, Patria, Nezar,
BARU beberapa pekan Kejaksaan Agung menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan untuknya, nama Adrian Herling Waworuntu sudah kembali dikaitkan dengan kejahatan perbankan. Pada 1995, bersama Endang Utari Mokodompit, anak Ibnu Sutowo, ia diduga kuat terlibat pembobolan Bank Pacific. Kini, delapan tahun berselang, Adrian dituding telah mengotaki pembobolan Bank BNI.
Toh, pembawaan kalem lelaki kelahiran Tomohon, Sulawesi Utara, 53 tahun lalu itu, seperti tak terusik. Ditemui Thomas Hadiwinata dan Nezar Patria, Rabu pekan lalu di Hotel Gran Melia, Jakarta, anak pendeta yang telah dinyatakan buron oleh polisi itu dengan dingin menjawab setiap pertanyaan di seputar keterlibatannya. Berikut ini petikan wawancara TEMPO dengan pria penggemar motor besar itu.
Anda selalu menyatakan tak terlibat penerbitan L/C fiktif, tapi kenapa sekarang justru Anda yang banyak berperan dalam upaya penyelesaiannya?
Saya memang sama sekali tidak tahu. Tapi, sewaktu masalah ini diberitakan, nama…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…