'baku Bae' Di Maluku

Edisi: 37/32 / Tanggal : 2003-11-16 / Halaman : 25 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


PUING-puing reruntuhan tiga puluhan ribu rumah, sekolah, kantor, pasar, dan tempat ibadah masih teronggok bagaikan saksi bisu untuk perang saudara di Maluku. Bangsa ini hendaknya bersyukur karena hari-hari berlumuran darah sepanjang tahun 1999-2000 itu telah berlalu. Hidup yang tercabik-cabik permusuhan kini kembali terjalin dalam persaudaraan. Dendam kesumat nyaris terkikis, berganti dengan hasrat untuk kembali hidup rukun—biasa disebut baku bae oleh masyarakat Maluku.

Kesepakatan Malino II, Februari 2002, dalam tempo 21 bulan tampaknya telah membuahkan hasil. Dengan diakhirinya status darurat sipil di Maluku, 15 September silam, salah satu ujian terberat—di luar separatisme Aceh dan Papua serta konflik di Poso—bagi keutuhan Republik Indonesia telah dimenangi.

Tidak berlebihan kalau…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.