Undurnya Sang Lear
Edisi: 45/30 / Tanggal : 2002-01-13 / Halaman : 110 / Rubrik : OBI / Penulis : Suyono, Seno Joko , Hartini, Rini Sri ,
APA yang ditinggalkan oleh "Raja Lear" Suyatna Anirun, setelah ia tiada dalam usia 65 tahun?
Sejarah teater Indonesia mencatat, lulusan Seni Rupa ITB ini pada 30 Oktober 1958 bersama Jim Adhi Limas mendaftarkan kelompok teater yang diberi nama Studiklub Teater Bandung (STB) ke notaris. Dan kemudian kita tahu, STB boleh dibilang teater modern tertua dan masih bertahan hingga hari ini. Sudah tak terhitung berapa kali STB mementaskan beragam lakon, mulai dari naskah Utuy Tatang Sontani sampai Nikolai Golgol, Tennese Williams, Anton Chekov, Bertold Brechtbaik terjemahan maupun saduran.
Tentu, tak semua pementasan disutradarai oleh Suyatna. Terakhir…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…