Argentino Menyelamatkan Argentina?
Edisi: 44/30 / Tanggal : 2002-01-06 / Halaman : 45 / Rubrik : LN / Penulis : Setiyardi, ,
Anjloknya perekonomian Argentina, meski sudah bisa diduga sejak beberapa waktu lalu, mengagetkan juga. Di awal abad ke-20, negeri di Amerika Latin ini termasuk dalam sepuluh negara termakmur di dunia bersama Jerman, Kanada, dan Prancis. Namun, pada 1930, konflik di masa Presiden Juan Peron mengucilkan Argentina dari dunia internasional. Perekonomiannya mandek, pemerintahnya gencar mencetak uang, dan inflasi melaju sampai ribuan persen.
Kemudian, pada 1991, duet Presiden Carlos Menem dan Menteri Keuangan Domingo Cavallo meluncurkan senjata pematokan kurs alias pegging currency. Satu dolar AS dihargai setara dengan satu peso Argentina. Jurus Cavallo, ekonom lulusan Universitas Harvard, AS, cukup jitu. Kurs yang anteng telah meyakinkan investor bahwa ekonomi Argentina berjalan stabil. Hantu inflasi dijinakkan sampai di bawah 10 persen dan ekonomi tumbuh 5,7 persen selama 1991-1998.
Ternyata ekonomi Argentina belum cukup kuat menahan guncangan. Pada 1994, krisis ekonomi melanda Meksiko dan investasi bisnis Meksiko senilai US$ 8 miliar pun melayang dari Argentina. Mimpi buruk berlanjut saat Brasil, pada 1999, mendevaluasi mata uangnya terhadap dolar AS sampai 28 persen. Walhasil, komoditi ekspor Argentina kalah kompetitif dan Brasil menyedot sebagian pangsa ekspor Argentina.
Akibatnya, ekonomi lesu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…