Natal Berdarah Di Burundi

Edisi: 44/30 / Tanggal : 2002-01-06 / Halaman : 46 / Rubrik : LN / Penulis : Pareanom, Yusi A. , ,


PESAN damai Natal tampaknya tak sampai ke Burundi. Tepat pada hari suci umat Kristiani ini, pekan lalu bentrokan bersenjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pecah lagi di Hutan Tenga, di dekat Ibu Kota Bujumbura. Hasilnya, 515 serdadu pemberontak yang berasal dari etnis Hutu tewas. Sedangkan korban di pihak pasukan pemerintah, yang didominasi etnis Tutsi, berjumlah 28 orang. Keoknya pasukan pemberontak ini diharapkan bisa membuat mereka bersedia duduk di meja perundingan.

Akhir November lalu, pemerintahan sementara yang bersendikan pembagian kekuasaan terbentuk di negara berpenduduk 6,6 juta jiwa ini. Dengan mediator mantan presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela, terpilihlah Presiden Pierre Buyoya dari etnis minoritas Tutsi (14 persen dari populasi), serta…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…