Sekolah Depok, Ijazah Impor
Edisi: 26/29 / Tanggal : 2000-09-03 / Halaman : 46 / Rubrik : PDK / Penulis : Rulianto, Agung , Fibri, Rommy ,
BEGINILAH jika universitas London membuka cabang di Depok: mahasiswa bukannya berdebat, tapi malah nonton video. Mereka bukan menyimak dosen, tapi malah menguping kaset rekaman. Memang bukan video Melrose Place atau kaset Elton John. Yang mereka kunyah adalah rekaman kuliah para dosen dan pemikir di luar negeri.
Setelah itu, memang ada juga dicoba sesi diskusi. Sebagai narasumber, dihadirkan dosen betulan yang, sayangnya, bukan impor, melainkan produk lokal. Dan menurut seorang pengelola sekolah London Depok ini, "Para dosen itu cuma menjawab jika ada yang bertanya." Kalau tidak, ya sudah, jam kuliah langsung ditutup.
Manjurkah belajar dengan cara seperti itu? Silakan berdebat. Tapi itulah yang akan disajikan Sekolah Tinggi Islam Madina Ilmu (STIMI). September ini, program itu mulai dipakai mahasiswa baru di perguruan tinggi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…