Menimba Pengalaman Dari Kim
Edisi: 26/29 / Tanggal : 2000-09-03 / Halaman : 101 / Rubrik : MD / Penulis : Chudori, Leila S., ,
DUA Kim itu berjabat tangan dengan erat. Kim Jong Il dari Utara dan Kim Dae Jung dari Selatan. Mereka adalah lambang sisa-sisa Perang Dingin yang berupaya mengais-ngais persaudaraan yang dibatasi perbedaan ideologi yang lapuk. Seluruh Korea Utara dan Selatan, dan dunia, menatap adegan itu dengan takjub melalui televisi. Untuk pertama kalinya, pimpinan Korea Utara Kim Jong Il bersedia tampil dalam sebuah siaran langsung televisi.
Korean Broadcasting Services (KBS), stasiun televisi Korea Selatan terbesar yang didirikan pada zaman penjajahan Jepang, menayangkan acara bersejarah itu dan menyentuh hati warga negara yang populasinya mencapai 46 juta orang itu. Televisi di Korea Selatan (maupun Utara) menjadi benda yang menyihir. Hati yang beku oleh ideologi untuk puluhan tahun lamanya tiba-tiba mencair oleh adegan yang begitu tulus yang ditayangkan kotak kaca itu.
"Tidak mudah meraih simpati publik dan membuat mereka segera percaya bahwa KBS adalah TV publik," ujar Kim in-Kyu, Direktur Manajer KBS di stasiun televisi yang megah dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…