Episode Pisah Ranjang Pkb
Edisi: 39/32 / Tanggal : 2003-11-30 / Halaman : 40 / Rubrik : NAS / Penulis : Wijayanta, Hanibal W.Y., Mawardi, Adi, Junaidi, Mahbub
CAPEK juga menghadapi "kemelut keluarga" yang berlarut-larut. Setelah dua tahun didera kelelahan dan kejemuan lahir batin, K.H.R. Ahmad Fawaid As'ad Syamsul Arifin akhirnya memilih "cerai". Hal ini dicanangkan Selasa pekan lalu di Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, yang menjadi miliknya. Bersama dengan 42 kiai anggota Forum Silaturrahmi Ulama se-Eks Karesidenan Besuki, ia menyatakan keluar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ini berarti, dukungan mereka pada PKB dalam Pemilu 2004 akan di stop.
Warga nahdliyin pun tentu amat kaget. Mereka tahu, betapa kiai muda bertubuh besar dan bercambang lebat ini pernah turun langsung ke Jakarta untuk membela Gus Dur. Dengan bersorban dan bersarung, ia berjalan kaki berpanas berhujan di Jakarta bersama ribuan massa NU dari wilayah Tapal Kuda Jawa Timur, yang berunjuk rasa menentang pelengseran Presiden…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?