Emil Salim: "kita Tak Bisa Merosot Lagi..."

Edisi: 42/28 / Tanggal : 1999-12-26 / Halaman : 78 / Rubrik : EB / Penulis : Prasetya, Adi , ,


Ini bukan tugas enteng, tentu. Emil bukan cuma mesti menghitung langkah Gus Dur yang kerap di luar dugaan itu. Doktor ekonomi dari Universitas California, Berkeley, ini juga harus menghadapi kemungkinan meletupnya perbedaan pendapat di antara anggota DEN. Banyak yang meramalkan, DEN akan sulit memberikan suara yang seragam karena anggotanya sangat beragam.

Untuk mengetahui visi Emil Salim mengemudikan wahana barunya, Adi Prasetya menemuinya untuk sebuah wawancara khusus. Petikannya:

Sebagai nakhoda DEN, apa yang akan Anda lakukan?

Kami bertugas memberikan nasihat,baik diminta maupun tidak, kepada Presiden. Seperti kita ketahui, kabinet kali ini merupakan hasil koalisi politik. Itu sebabnya Gus Dur memerlukan second opinion. Tapi tak sampai pada perhitungan detail karena kami bukan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…