Cetak Biru Loro Sa'e Dari Matahari Terbit

Edisi: 26/29 / Tanggal : 2000-09-03 / Halaman : 134 / Rubrik : LN / Penulis : Suyono, Seno J. , Setiyardi , Naikoli, Antonio Ramos

MATA Xanana tampak berkaca-kaca. "Saat ini, kita berkumpul di gedung ini untuk menyusun masa depan Timor Leste," kata pria berjanggut rapi itu dalam kata sambutannya di Kongres Pertama Dewan Pertahanan Nasional Timor Loro Sa'e (CNRT), pekan lalu. Para peserta duduk menyimak di kursi plastik. Semuanya dengan pakaian biasa. Tak ada yang menggunakan jas, termasuk Xanana, Ramos Horta, dan Mario Viegas Carrascalao. Sekelompok penyanyi, bila diminta, segera berdiri menyanyikan lagu-lagu berbahasa Tetun. Adalah di Gedung Matahari Terbit, gedung olahraga di Kota Dili itu, sebuah cetak biru masa depan bumi Loro Sa'e sedang disusun.

Suasana hikmat di hajatan itu seperti menghapus suasana waswas sebelumnya, yang terpicu oleh beredarnya desas-desus bahwa milisi pro-integrasi bakal mengganggu. Itu sebabnya pasukan PBB bersenjata lengkap tampak waspada di setiap sudut Dili. Jalan di depan Gedung Matahari Terbit diblokade pagar kawat berduri. Siapa pun yang memasuki arena, termasuk wartawan, digeledah -- dan bila tak mempunyai kartu pengenal resmi, akan ditolak masuk. Pihak keamanan PBB agaknya tak mau mengambil risiko, mengingat sejarah para tokoh pendiri CNRT dipenuhi kisah kekerasan.

Dibentuk di Portugal, April 1998, CNRT adalah badan yang menghimpun semua partai politik yang pernah ada di Timor Timur--sebelum Indonesia masuk. Walau demikian, kongres dengan…

Keywords: -

---

Foto Terkait