Warju Dan Pengurang Polusi
Edisi: 39/32 / Tanggal : 2003-11-30 / Halaman : 82 / Rubrik : ILT / Penulis : Hidayat, Agus, Wibowo, Kukuh S. ,
HIDUP di kota padat macam Surabaya kerap membuat Muhammad Warju, 23 tahun, pening kepala. Setiap hari ia mesti berkutat dengan kemacetan lalu-lintas. Kalau cuma macet, barangkali yang terbuang hanya waktu. Tapi berjubelnya kendaraan bermotor di jalan-jalan dengan mesin yang meraung-raung itu dibarengi oleh gas berbau yang makin kencang disemprotkan. Padahal, gas itu tak hanya berbahaya bagi lingkungan. Dalam jangka panjang, polusi gas buangan menjadi ancaman serius bagi manusia, termasuk Warju, yang terbiasa menghirup polusi Kota Surabaya.
Karbon monooksida (CO), misalnya. Gas hasil pembakaran bensin menjadi energi ini adalah racun mematikan bagi setiap makhluk hidup yang bernapas dengan paru-paru. Sebabnya, ketika terisap, oksigen tak bisa diikat oleh sel darah merah (haemoglobin). Pada tingkat yang paling ekstrem, keracunan gas CO bisa membawa kematian.
Ada pula oksida nitrogen (NOx) dan hidrokarbon (HC). NOx dihasilkan karena panas pembakaran yang tinggi di mesin memaksa nitrogen di udara bercampur dengan oksigen. Gas ini mengakibatkan polusi yang dikenal dengan nama smog (smoke and fog) serta menjadi penyebab hujan asam. Bila gas ini terhirup, dapat mengakibatkan kelumpuhan pada organ-organ tubuh. HC dihasilkan karena pembakaran bahan bakar yang tak sempurna. Zat ini juga bersama oksida nitrogen membentuk smog di udara.
Tak hanya tiga gas itu yang terpaksa dihirup warga Kota Buaya setiap harinya. Adalah timbel (Pb),…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…