Darah, Hari Kudus, Dan Tanah Suci
Edisi: 40/32 / Tanggal : 2003-12-07 / Halaman : 128 / Rubrik : LN / Penulis : Prabandari, Purwani D., ,
MEREKA merayakan Idul Fitri itu dengan caranya sendiri. Di sebuah bengkel mobil yang senyap di Riyadh, ibu kota Arab Saudi, empat orang "bertampang Saudi" merencanakan sesuatu yang besar tapi mulai terlihat "jamak" di kerajaan itu: meledakkan sebuah bom mobil. Namun, lepas tengah hari, tatkala mereka baru saja bergerak, polisi Saudi tiba-tiba menyerbu. Tembak-menembak terjadi, seorang polisi luka-luka, tapi kerugian di pihak teroris lebih besar. Dua berhasil kabur, dua lainnya tewas, bahkan "salah seorang yang terkepung lantas meledakkan dirinya". Polisi berhasil merebut bom mobil dalam kondisi siap diledakkan. Demikian gambaran menurut versi kepolisian Saudi.
Pada hari Lebaran yang kudus itu, Kerajaan Arab Saudi berpesta sekaligus berperang. Memang kemenangan menahan lapar-dahaga itu dirayakan, tapi di masjid-masjid para khatib mengutarakan khotbah-khotbah bernada prihatin. Mengimbau rakyat merapatkan barisan dan berdiri di belakang pemerintah, melupakan perbedaan, menghadapi musuh bersama: terorisme, ekstremisme. Mufti besar Sheikh Abdul Aziz Al-Sheikh, misalnya, terang-terangan menganjurkan agar masyarakat mendukung para pemimpin kerajaan.
Semua tahu, Saudi yang serba tertutup itu sedang diguncang ritual mematikan. Di Riyadh sendiri, dalam enam bulan terakhir tercatat 50 orang tewas, korban serangkaian aksi pengeboman. Dan sepanjang bulan Ramadan, bom-bom juga meledak dan korban jatuh di kota seperti Jeddah, bahkan Mekah.
Buat pemerintah Saudi, ekstremisme dan terorisme adalah Al-Qaidah, musuh Amerika Serikat, kelompok pimpinan Usamah bin Ladin yang dianggap bertanggung jawab atas rontoknya gedung kembar World Trade Center di jantung Kota New York pada 11 September 2001. Benarkah begitu? Yang terang, gerakan-gerakan perlawanan terhadap rezim yang berkuasa, Al-Saud, sudah ada di negeri itu jauh hari…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…