Dikotomi Versi Jenderal Wiranto

Edisi: 41/28 / Tanggal : 1999-12-19 / Halaman : 12 / Rubrik : KRT / Penulis : SINUOR, BELIKO GUSTAF


KETIKA masih sekolah dulu, guru saya memberikan contoh dikotomi sebagai perbedaan yang tegas antara siang dan malam, gelap dan terang, atau perbedaan dalam konsep sosial seperti modern dan tradisional, kota dan desa, dan seterusnya.

Contoh-contoh ini tentu saja berlaku umum di mana pun. Tetapi, kini di Indonesia ada jenis dikotomi baru, yaitu dikotomi sipil dan militer. Sampai-sampai, Jenderal Wiranto harus mengingatkan masyarakat, ".....hendaknya tidak membuat dikotomi sipil-militer."

Dalam pandangan Jenderal Wiranto-yang menduduki jabatan di luar struktur militer, tetapi belum dipensiun juga-terjadinya dikotomi tersebut adalah akibat sikap masyarakat, yang menolak militer berkiprah dalam panggung politik nasional. Tentu saja…

Keywords: -
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SEKALI LAGI TENTANG 'JAWA'
2000-01-02

saya merasa geli membaca catatan pinggir yang ditulis goenawan mohamad di tempo, edisi 19 desember…

Rp. 15.000
H
HANYA GANTI PELAKUNYA
2000-01-02

sebagai rakyat, saya merasa semakin jauh dari rasa keadilan. begitu banyak pengusaha -yang yang berbuat…

Rp. 15.000
P
Provokator
1999-03-08

Provokator menjadi kata yang sangat populer menyusul terjadinya beberapa kerusuhan di negeri ini. benarkah kekacauan…

Rp. 15.000