'tantangan' Turki
Edisi: 40/32 / Tanggal : 2003-12-07 / Halaman : 134 / Rubrik : KL / Penulis : Dervis, Kemal, ,
SAMUEL Huntington telah mengingatkan kita akan ancaman ini. Dalam tesisnya yang kesohor, The Clash of Civilization, ia mencontohkan Turki sebagai "negeri yang tercabik". Terbelah di dalam, menurut dia, antara Timur dan Barat, bukan bagian Eropa, bukan pula Timur Tengah, dengan garis-garis pembatas perbedaannya.
Pengeboman terakhir di Istanbul menunjukkan, sekali lagi, pentingnya Turki yang sanggup mengatasi garis-garis perbedaannya, bangkit sebagai negara demokratis yang makmur, sekuler, dan stabil demokrasinya. Jika Turki berhasil, niscaya tidak akan terbuktilah bahwa itu semua bukan bagian dari clash of civilization, satu keterbelahan dunia sepeninggal Perang Dingin yang menyerupai antagonisme Abad Pertengahan. Konsep perbatasan itu pun perlu dipikirkan ulang dewasa ini: perbatasan yang melintas di dalam kepala dan di Internet sama pentingnya dengan yang memilah-milah wilayah geografis.
Keberhasilan Turki melangkah maju sebagai sebuah demokrasi akan tergantung,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…