Marhaban, Ya, Liburan
Edisi: 41/28 / Tanggal : 1999-12-19 / Halaman : 71 / Rubrik : PDK / Penulis : Bektiati, Bina , Arjanto, Dwi , Bramantyo, Ardi
MITRI, murid kelas I SMP Al Izhar, mengaku lebih memilih tetap masuk sekolah pada bulan Ramadan, ketimbang libur. "Bukankah tahun lalu juga masuk sekolah meskipun puasa. Lagi pula, pukul 12 sudah pulang, dikurangi sejam dibandingkan dengan hari biasa," kata Mitri. "Saya juga lebih suka dia masuk sekolah. Soalnya, kalau libur saat puasa, paling-paling dia seharian tidur," pendapat ibu Mitri.
Di Perguruan Islam Al Izhar, Pondoklabu, Jakarta Selatan, murid SD, SLTP, hingga SLTA tetap masuk sekolah pada bulan Ramadan. Libur hanya diselenggarakan pada awal puasa, yang diisi dengan pesantren kilat di Puncak, dan pada akhir puasa hingga Idul Fitri. Padahal, Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama telah mengeluarkan surat keputusan bersama yang bersepakat menjadikan bulan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…