Marimutu Sinivasan: "saya Tak Memanfaatkan Pak Harto"

Edisi: 40/28 / Tanggal : 1999-12-12 / Halaman : 81 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Adi, IG.G. Maha , Taufiqurohman, M. , Nur-Yasin, Ali


Sinivasan mengawali bisnisnya dari Medan, Sumatra Utara, sebagai kontraktor. Dua tahun kemudian, 1961, Sinivasan merantau ke Jakarta. Kini, 38 tahun kemudian, kerajaan bisnisnya membentang dari Jerman, Amerika, sampai Subang, Jawa Barat. Dua pekan terakhir, lelaki 62 tahun ini menjadi bintang dalam lakon kredit macet grupnya di BNI. Berikut ini petikan wawancara wartawan TEMPO, IG.G. Maha Adi, Ali Nur Yasin, dan M. Taufiqurohman, dengan Marimutu Sinivasan, Sabtu malam lalu di rumahnya.

Anda dituding memanfaatkan kedekatan dengan kekuasaan untuk menggaet fasilitas....

Saya tidak sedikit pun memanfaatkan Pak Harto. Tidak ada kolusi tingkat tinggi. Waktu itu BI meluncurkan fasilitas kredit pre-shipment untuk membantu pengusaha yang kesulitan modal ekspor. Seratus pengusaha diundang, termasuk Texmaco, yang punya keuntungan sekitar US$ 500 juta setahun. Utang saya kan hanya US$ 650 juta. Inilah yang saya mintakan perhatian dari Pak Harto.

Dalam proses pengajuan kredit, Anda menulis surat khusus kepada Soeharto…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…