Sarwono Kusumaatmadja "kita Ini Buta Laut"
Edisi: 25/29 / Tanggal : 2000-08-27 / Halaman : 82 / Rubrik : INVT / Penulis : , ,
PEMERINTAH tampaknya belum siap menjaga arena perburuan harta karun di dasar laut. Biarpun sudah banyak aktor yang mengadu untung, aturan yang baku belum tersedia. Perizinan, landasan hukum, dan teknik bagi hasil masih serba mengambang tak jelas. "Kita ini buta laut," kata Menteri Eksplorasi Laut dan Perikanan Sarwono Kusumaatmadja.
Akhir Juli lalu, melalui Keputusan Presiden Nomor 107 Tahun 2000, Presiden Abdurrahman Wahid mengesahkan penanganan harta karun di bawah kewenangan kementerian yang dipimpin Sarwono. Namun, Sarwono mengaku masih harus menempuh jalan panjang untuk menyiapkan sistem perburuan harta karun yang memadai. Berbagai sisi, terutama arkeologi maritim, harus dipelajari dengan cermat. Maklumlah, urusan harta karun selama ini dikitari kabar burung yang cenderung berlebihan. Sarwono juga menanggapi dengan sinis taksiran nilai harta karun yang US$ 125 juta pada setiap titik. Baginya,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.