Hashim Menghindar, Bapepam Mengejar

Edisi: 25/29 / Tanggal : 2000-08-27 / Halaman : 119 / Rubrik : EB / Penulis : Taufiqurohman, M. , Manggut, Wenseslaus , Laksmini, Gita W.


HASHIM Djojohadikusumo, yang selama krisis berkali-kali memperlihatkan kepiawaiannya dalam berkelit, kini harus menghadapi tantangan yang jauh lebih sulit. Dalam "pertarungan" kali ini, ia mempertaruhkan deposito-atas nama PT Semen Cibinong-sebesar US$ 250 juta.

Sebelum ini, bos kelompok usaha Tirtamas Majutama itu sudah acap kali lolos dari lubang jarum. Salah satu perusahaannya, Tirtamas Comexindo, juga sering luput dari vonis pengadilan niaga. Posisi Hashim juga tak goyang dalam kasus penutupan dua bank miliknya: Pelita dan Istismarat. Ketika bankir lain dicekal gara-gara banknya ditutup, Hashim bebas berbisnis sampai ke Eropa.

Tapi kini diragukan apakah dia akan memenangi deposito PT Semen Cibinong senilai US$ 250 juta itu. Melihat peta masalahnya, tak mudah bagi Hashim, yang menguasai 41 persen saham Semen Cibinong, untuk mengulangi sukses. Soalnya, perkara uang US$ 250 juta itu tergolong ruwet dan tak mudah diurai.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…