Keraguan Atas Sederet Nama
Edisi: 41/32 / Tanggal : 2003-12-14 / Halaman : 96 / Rubrik : HK / Penulis : Taufik, Ahmad , Yunus, Sapto, Kusuma, Mawar
LEGA sudah hati Romli Atmasasmita. Sabtu siang pekan lalu, ketua tim seleksi calon anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini bertemu dengan Presiden Megawati Soekarnoputri di Istana Negara. Bersama anggota timnya, ia menyerahkan nama-nama yang lolos seleksi. Presiden menyambutnya dengan gembira. "Beliau mengatakan, dalam waktu singkat sudah bisa menentukan sepuluh calon, itu sudah baik sekali," kata Romli.
Hanya dua bulan proses seleksi berlangsung. Dari 513 pendaftar dari berbagai latar belakang profesi, sebanyak 222 orang dinyatakan lolos persyaratan administratif. Lewat berbagai seleksi, mereka diperas menjadi 40 nama, lalu dikerucutkan lagi menjadi 16 calon. Ke-16 nama inilah yang pada Kamis dan Jumat pekan lalu diuji di depan publik. Para penguji mencecar mereka dengan berbagai pertanyaan, dari strategi pemberantasan korupsi, teknik penyidikan, sampai informasi negatif yang diterima anggota tim tentang calon tersebut.
Malamnya, tim seleksi langsung membahas hasil pengujian itu di sebuah ruangan di Hotel Santika, Jakarta. Lewat perdebatan yang sengit, akhirnya terpilih 10 nama, yakni Mohamad Yamin, Chairul Imam, Marsilam Simanjuntak, Erry Riyana Hardjapamekas, Amin Sunaryadi, Iskandar Sonhadji, Momo Kelana, Tumpak Hatorangan Panggabean, Taufiequrahman Ruki, dan Syarifuddin Rasul. Inilah yang diserahkan kepada Presiden Megawati keesokan harinya.
Proses seleksi yang serba cepat mesti dilakukan karena mengejar tenggat. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, lembaga itu mesti terbentuk sebelum 27 Desember tahun ini. Itu sebabnya sepuluh nama calon yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…