Rudjito: "sampai Berbuih-buih"

Edisi: 41/32 / Tanggal : 2003-12-14 / Halaman : 113 / Rubrik : EB / Penulis : Aryanto, Y. Tomi, ,


DIREKSI Bank Rakyat Indonesia agaknya cepat belajar dari pembobolan Bank BNI. Dari skandal yang menyesakkan dada banyak orang itu, mereka paham bahwa semakin lama aib ditutup-tutupi, semakin kuat pula publik bercuriga. Dan taruhannya jelas besar. Reputasi bank pemerintah ini, yang pada November lalu baru mencatatkan saham perdananya (IPO) di lantai bursa, bisa hancur berkeping-keping.

Karena itu, pada Rabu pekan lalu Direktur Utama BRI Rudjito bersama seluruh jajaran direksi buru-buru menggelar konferensi pers, untuk menjernihkan duduk soal penggangsiran brankas mereka senilai Rp 294 miliar. Pembelaan Rudjito dipaparkannya kepada Y. Tomy Aryanto dari TEMPO dan sejumlah wartawan lain. Petikannya:

Bagaimana awal mula pembobolan ini?

Kejahatan ini dilakukan melalui modus pemberian kredit dengan jaminan deposito fiktif, senilai Rp 113,5 miliar. Modus lain adalah dengan memindahkan beneficiary (pihak penerima dana—Red.) dalam tujuh kali transfer dari real time…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…