Jafar Tak Lagi Balik Ke New York
Edisi: 24/29 / Tanggal : 2000-08-20 / Halaman : 24 / Rubrik : NAS / Penulis : Zulkifli, Arif , Bakri, Zainal ,
PRIA itu menyantap nasi goreng kambing yang dipesannya. Sesekali ia menyeka bulir-bulir keringat yang membasahi jidatnya yang berwarna gelap. Sekitar sebulan lalu, di restoran Arab di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, aktivis hak asasi manusia itu masih sempat bergurau dengan yang hadir-TEMPO dan beberapa aktivis LSM. "Setelah makan, saya harus cepat-cepat ke belakang," kata lelaki kurus yang kehilangan sebagian usus besarnya karena menderita radang usus itu.
Itulah Jafar Siddik Hamzah, Ketua International Forum for Aceh (IFA)-sebuah LSM internasional yang bermarkas di New York, Amerika Serikat-yang dua pekan lalu dinyatakan hilang di Medan. Pihak keluarga mengaku kehilangan kontak dengan Jafar sejak Sabtu, 5 Agustus lalu.
Sudah lima tahun Jafar menjadi penduduk tetap (permanent resident) di New…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?