Bonggol Pisang Penyubur Padi
Edisi: 24/29 / Tanggal : 2000-08-20 / Halaman : 31 / Rubrik : ILT / Penulis : Pareanom, Yusi A. , Suryalibrata, Rian , Idayanie, L.N.
SENYUM petani di Desa Temon, Kulonprogo, kian lebar. Di kawasan barat Yogyakarta itu, petani menuai padi jauh lebih banyak pada tiga kali panen terakhir. Bulan ini, rata-rata 6,4 kuintal padi bisa dipanen per 1.000 meter persegi sawah. Angka ini istimewa karena, pada musim kemarau, rata-rata produksi nasional 5 kuintal untuk luas lahan yang sama. Lebih hebat lagi, panenan melimpah ini didapatkan dari tanah yang semula tergolong kelas tiga alias tidak subur.
Bonggol pisang, itulah rahasia di balik sukses mereka. Bagian pangkal pohon ini dimanfaatkan untuk menetralkan tanah yang tingkat keasamannya tinggi karena terlalu banyak menyerap herbisida. Penemu teknik ini adalah Widi Sumanta, petani berusia 31 tahun yang juga mahasiswa Fakultas Pertambangan Universitas Pembangunan Nasional, Yogyakarta. "Sebelum…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…