Klinik Gigi Bagi Penyandang Cacat
Edisi: 24/29 / Tanggal : 2000-08-20 / Halaman : 151 / Rubrik : KSH / Penulis : Chamim, Mardiyah , Silalahi, Levi ,
MAYANG, 17 tahun, siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Nurabadi, tampak riang. Gadis penyandang cacat mental ini tak menyadari ketidakberesan giginya. Sebuah tim-dokter, perawat, dan guru pendamping yang mahir berbahasa isyarat-memeriksa gigi Mayang dengan ekstrasabar. Akhirnya, dokter menyimpulkan, "Gigi Mayang bolong dua. Besok, gigi yang satu harus dicabut." Tanpa rasa takut, Mayang mengangguk dan kembali bernyanyi gembira.
Adegan pemeriksaan gigi yang "tidak normal" tersebut terjadi di salah satu sayap Lembaga Kedokteran Gigi (Ladokgi) TNI Angkatan Laut R.E. Martadinata, Jakarta Pusat. Klinik khusus bagi penyandang cacat ini-fisik dan mental-sebetulnya sudah beroperasi beberapa bulan lalu. Namun, Ladokgi secara resmi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…