Agar Wanita Tak Dijajah
Edisi: 43/32 / Tanggal : 2003-12-28 / Halaman : 22 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
MASA kampanye untuk Pemilu 2004 belum dimulai. Tetapi, di televisi, kampanye untuk memilih "partai politik tertentu" terus-menerus diulang. Hanya, kampanye itu bukan merujuk ke nama partai, melainkan "partai yang memperjuangkan kaum perempuan".
Iklan itu dikeluarkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan. Di media cetak, kampanye serupa juga dilakukan oleh para aktivis perempuan yang memperjuangkan terpenuhinya kuota 30 persen calon legislatif pada Pemilu 2004. Yang paling gencar berkampanye adalah Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI), yang diketuai Machfudhoh Aly Ubaid, dan Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) pimpinan Nursjahbani Katjasungkana. Organisasi pertama adalah kumpulan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.