Dari Permen Sampai Rokok

Edisi: 43/32 / Tanggal : 2003-12-28 / Halaman : 30 / Rubrik : NAS / Penulis : Sugiharto, Jobpie, Sunudyantoro, Maksum, Dwidjo U.


BERPOLITIK mesti cerdik. Sosialisasi tanda gambar menjelang pemilu tak boleh berhenti hanya karena larangan partai politik nyolong start kampanye. Buat menyiasatinya, muncullah terobosan menarik: mengedarkan barang-barang bergambar logo partai. Di Madiun, Jawa Timur, misalnya, beredar air minum dalam kemasan cap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) plus slogan "Membela yang Benar."

Dari bentuknya, air kemasan 220 mililiter itu persis dengan yang beredar di pasaran, lengkap dengan nomor izin dari dinas kesehatan. "Bukan mencuri start. Wong, untuk kalangan sendiri, tidak dijual," kata Ketua PKB Kecamatan Manguarjo, Kota Madiun, Mohamad Ridwan, kepada TEMPO. Namun ia mengakui barang itu cukup efektif buat menyosialisasi partainya.

Harga air kemasan buatan Surya Fira Mineral Madiun itu pun murah. Satu kardus berisi 48 biji dijual Rp 7.000. "Pabriknya" di depot air minum isi ulang yang diawaki empat orang di gang Jalan Gulun…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?