Menjinakkan Kuda Lumping Asia

Edisi: 43/32 / Tanggal : 2003-12-28 / Halaman : 84 / Rubrik : KSH / Penulis : Chamim, Mardiyah, Ritonga, Ucok,


PECANDU makanan lezat itu bernama Sartono Mukadis. Dia rajin menjelajahi restoran dan warung di seantero Jakarta. Semuanya demi mendapatkan rawon paling top, nasi uduk paling gurih, juga sate kambing paling nyamleng. "Saya ini rakus," katanya. Tapi itu cerita kuno. Kini psikolog senior dari Universitas Indonesia ini harus berdiet ketat lantaran penyakit gula (diabetes melitus—DM) yang dia sandang.

Diabetes tidak cuma menggilas hobi makan Sartono. Lelaki berusia 58 tahun ini bahkan harus kehilangan sebagian kaki kirinya. "Saya bandel, sih," kata bapak tiga anak ini dalam percakapan dengan TEMPO pekan lalu. Pada 1989, dokter mendiagnosis adanya diabetes dan menganjurkan agar Sartono mulai berdiet. Tapi Sartono cuek. Penganan lezat tetap dia kejar ke segala penjuru. Minuman ringan bersoda juga tak pernah ketinggalan dari menu Sartono. Satu liter bisa habis ditenggaknya kurang dari satu jam.

Pada 1997, jempol kaki kiri Sartono terluka—luka yang sebetulnya adalah alarm keras bagi seorang penderita diabetes. Maklum, penyakit diabetes atau kencing manis biasanya disertai kerusakan sirkulasi darah perifer yang membuat luka di bagian kaki amat susah sembuh. Dasar bandel, Sartono tetap saja cuek. "Lukanya toh cuma seukuran pasir," katanya. Apalagi, inilah jahatnya diabetes, si pasien tidak merasakan kesakitan yang nyata pada saat kadar gula darah meninggi. "Paling-paling saya jadi sering buang air kecil dan berat badan pelan-lahan merosot," kata Sartono, "Gejala ini pun saya cuekin."

Irama hidup Sartono tidak kendur. Dia tetap serba bergegas, sibuk bekerja, bekerja, dan bekerja. Olahraga tak terpikirkan. Hal ini masih diperparah dengan pola makan yang sembrono. Walhasil, pada tahun 2000, luka sebutir pasir di jempol kiri itu merembet dan menimbulkan kesakitan hebat. Langkah darurat pun digelar: amputasi. Kaki kiri Sartono dibabat sampai lutut.

Sartono tidak sendirian. Seperti terungkap dalam Hari Diabetes Sedunia, 14 November lalu, gunung penyakit kencing manis ini kian menjulang. Laju pertambahannya begitu agresif sehingga diabetes dinobatkan sebagai wabah dunia atau epidemi global. Padahal, dalam keadaan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…