Jika Petani Kurang Vitamin

Edisi: 48/35 / Tanggal : 2007-01-28 / Halaman : 107 / Rubrik : EB / Penulis : Danto, ,


SUDAH dua pekan terakhir Muhammad Ikhsan, produsen rokok kretek rumahan di kawasan Malang, Jawa Timur, resah gelisah. Harga cengkih, satu di antara bahan baku utama usahanya, perlahan merambat naik.

Pada awal tahun, harga per kilogram di tingkat pedagang masih Rp 30 ribu-40 ribu. Pekan lalu sudah Rp 56 ribu. ”Kecenderungannya akan terus naik,” kata Ikhsan kepada Tempo, Kamis pekan lalu. ”Puyeng saya, Mas,” Abdul Hamid, pengusaha rokok rumahan lainnya, menimpali.

Itulah kini yang dirasakan para pengusaha pabrikan rokok kecil—dengan produksi di bawah 6 juta batang per tahun. Ini bermula dari anjloknya hasil panen cengkih tahun lalu secara merata di beberapa daerah sentra cengkih, seperti Maluku Utara, Sulawesi Selatan,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…