Pos Siluman Di Era Rahardi
Edisi: 21/29 / Tanggal : 2000-07-30 / Halaman : 51 / Rubrik : INVT / Penulis : Bramantyo, Ardi , Suryalibrata, Rian , Fibri, Rommy
BUSTANIL Arifin, Soeharto, dan para kroninya adalah lembaran kelam Badan Urusan Logistik (Bulog). Bustanil, bekas Kepala Bulog yang gemar mencium tangan Soeharto dengan takzim itu, merancang diadakannyapos dana taktis lembaga penyangga pangan itu pada 1982. Dan sejak saat itulah Bulog menjelma menjadi salah satu brankas utama pemerintah untuk melanggengkan kekuasaan Orde Baru-termasuk, tentu saja, sumber penting "uang saku" para petinggi berikut sanak kerabatnya. Diduga, tak kurang dari Rp 100 triliun uang negara telah amblas dari pos yang tak tersentuh audit ini. Tak aneh jika Bustanil, juga Beddu Amang, Kepala Bulog setelah Bus, dianggap punya andil besar dalam kebocoran uang negara dari pos nonbujet itu.
Padahal, kebiasaan membobol pos dana taktis terus berlangsung di era setelah Bus dan Beddu turun panggung, tepatnya ketika B.J. Habibie memerintah. Spiral korupsi di Bulog ditengarai masih berlangsung ketika Kepala Bulog dijabat Rahardi Ramelan, yang menggantikan Beddu Amang. Ramelan, yang memimpin Bulog dari Agustus 1998 sampai Oktober 1999, lama dikenal bersahabat kental dengan Habibie.
Di bawah Rahardi, riwayat kebocoran dana taktis tak kurang derasnya. Laporan pemeriksaan khusus Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) kurun waktu 1 Januari 1998 sampai 31 Desember 1999 menunjukkannya. Angka pengeluaran mencapai Rp 2,9 triliun. Saldo yang tersisa cuma Rp 416 miliar.
BPKP juga menguliti sejumlah kejanggalan dengan modus yang sama. Duit negara ini telah dihambur-hamburkan untuk kepentingan politik penguasa dan bisnis sejumlah kroni dan sanak kerabat para petinggi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.