Antara Hindu Bali Dan India

Edisi: 21/29 / Tanggal : 2000-07-30 / Halaman : 60 / Rubrik : AG / Penulis : Nugroho, Kelik M. , Hasan, Rofiqi ,


AWAS, bahaya cyborg." Begitu judul surat pembaca yang dimuat di harian lokal Denpasar, pertengahan Juli lalu. Surat itu berisi kecaman terhadap sejumlah penganut Hindu yang dituduh ingin mengindiakan Hindu di Bali. Mereka, di mata penulis surat itu, adalah cyborg, robot setengah mesin, yang mengancam tradisi.

Pekan-pekan ini, sebagian tokoh agama Hindu setempat memang terlibat polemik tajam di media massa. Polemik itu menyangkut keberadaan aliran-aliran dalam agama Hindu yang dianggap baru dan impor dari luar negeri, di tengah masyarakat Bali. Yang dituding sebagai aliran baru itu antara lain Sai Baba (Sai Study Group), Hare Krisna, dan Ashram Bali Gandhi Vidyapith.

Agaknya "keramaian" itu adalah reaksi atas pernyataan I Wayan Suarjaya, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu dan Buddha Departemen Agama, di depan sejumlah tokoh agama di Pura Lenteng…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…