Naik Kelas, Meski Rapor Merah

Edisi: 21/29 / Tanggal : 2000-07-30 / Halaman : 98 / Rubrik : OR / Penulis : Pareanom, Yusi A. , ,


LEBARAN masih jauh. Tapi salak petasan sudah terdengar di Stadion Utama Senayan, pekan lalu, saat digelar partai semifinal Liga Indonesia VI. Bukan itu saja aksi yang dihadirkan penonton. Mereka juga membakari bangku stadion dan menyerbu masuk lapangan ketika pertandingan belum lagi usai. Memang, ini bukti kegairahan yang kental hadir. Tapi rasanya turnamen antarkampung pun lebih sopan daripada penyelenggaraan partai empat besar liga nasional ini. Memprihatinkan.
Apa boleh buat, kompetisi musim ini kembali mencatat cacat. Padahal, di sisi lain, mutu kompetisinya sendiri beranjak membaik. Bahkan, bila rujukannya adalah partai-partai delapan besar, ada beberapa kemajuan berarti. Misalnya, kerusuhan dalam skala besar tak lagi terjadi sekalipun di sana-sini insiden masih bertaburan. Sportivitas di lapangan terlihat meningkat karena pemain…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…