Kecap Politik

Edisi: 20/29 / Tanggal : 2000-07-23 / Halaman : 105 / Rubrik : KL / Penulis : Saidi, Zaim , ,


Zaim Saidi
*)Penulis bekerja di PIRAC (Public Interest Research and Advocacy Center), sebuah lembaga independen

MENDEKATI bulan Agustus 2000, saat akan berlangsungnya sidang umum MPR, wajah media kita kembali dihiasi oleh sejumlah iklan politik atau advokasi. Pihak pemasang serta isi dan penampilannya beraneka ragam. Maraknya iklan jenis baru yang berlangsung sejak menjelang Pemilu 1999 ini sungguh menarik diperhatikan. Sebab, kehadirannya tentu akan memperkaya khazanah dunia kehumasan, ilmu komunikasi massa dan politik, juga periklanan kita. Rupanya, selain kecap asin dan manis, kini telah bermunculan penjaja kecap politik.

Ada iklan yang mengampanyekan dan mencari dukungan untuk sistem pemilihan presiden secara langsung. Ada yang menjajakan "MPR Baru" dengan menawarkan model parlemen bikameral, dengan memperkenalkan dewan utusan daerah (DUD), yang anggotanya dipilih langsung oleh masyarakat daerah dan memiliki kedudukan setara dengan DPR. Ada iklan yang "jualannya" lebih spesifik, seperti agar…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…