Bila Elang Bondol Menantang Garuda

Edisi: 39/28 / Tanggal : 1999-12-05 / Halaman : 88 / Rubrik : EB / Penulis : Taufiqurohman, M. , Wiyana, Dwi , Budiyarso, Edy


BURUNG-BURUNG besi kembali ke Cengkareng. Setelah setahun lebih lengang, Terminal A Bandara Sukarno-Hatta, Cengkareng, akan kembali semarak. Terminal yang ditinggal bangkrut penyewa tunggalnya, PT Sempati Air, itu tak lama lagi akan riuh dengan lalu-lalang pesawat.

Sempati bangkit dari kubur? Bukan. Kali ini, terminal di ujung depan Cengkareng ini akan diramaikan pesawat-pesawat milik PT Indonesian Airlines Avipatria. Pendatang baru yang dipiloti bekas pejabat Garuda, Rudy Setyopurnomo, itu akan mulai menjelajahi bisnis angkutan udara awal tahun depan. Rencananya, maskapai yang memilih logo elang bondol ini akan melayani 46 jalur domestik. Tapi, sebagai uji coba, baru dua rute yang dibuka: Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Medan.

Tampaknya, Elang Bondol untuk sementara tak bisa terlalu rakus. Soalnya, ada dua "burung" baru lain yang juga akan berbagi makanan di Cengkareng. Mereka adalah Mentari Airlines dan Pelita Air Service, yang punya jam terbang cukup lama dalam bisnis penerbangan sewaan. Tiga pendatang ini akan meramaikan persaingan pasar penerbangan berjadwal (scheduled airlines), yang kini sudah diisi Garuda, Merpati, Bouraq, dan Mandala.

Pada masa ketika perekonomian masih sembelit seperti sekarang, masuknya para pemain baru dalam usaha angkutan udara boleh dibilang mengejutkan. Jangan kata bisnis penerbangan yang padat modal, untuk membuka usaha baru di bidang persewaan mobil saja orang harus berhitung seribu kali. Lalu, mengapa mereka berduyun-duyun menyerbu Cengkareng?

Sulit dibantah, burung-burung baru ini tertarik sebuah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…