Bppn Di Ujung Tanduk?

Edisi: 38/28 / Tanggal : 1999-11-28 / Halaman : 21 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


AGAKNYA, tanpa dikehendaki oleh pihak BPPN sendiri, lembaga penyehatan perbankan ini terus-menerus jadi pusat perhatian. Kalau kinerjanya gilang-gemilang, mengapa tidak? Namun, BPPN disorot karena hal-hal yang kurang elok atau, bahkan, tidak elok. Kesepakatan antara BPPN dan Standard Chartered Bank, misalnya, kini dipersoalkan. Salah satu butir kesepakatan itu menyebutkan, dalam hal BPPN memutuskan kontrak dengan Standard Chartered Bank (SCB), BPPN harus membayar denda US$ 25 juta (Rp 175 miliar). Sebaliknya, kalau SCB yang memutuskan kontrak, BPPN tetap dikenai denda US$ 2,5 juta (Rp 17,5 miliar).

Jika benar begitu, akan sulit mencegah adanya prasangka…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.