Wan Azizah: "mahathir Mendapat Nasihat Yang Salah"
Edisi: 37/28 / Tanggal : 1999-11-21 / Halaman : 35 / Rubrik : LN / Penulis : Chudori, Leila S. , ,
Perlakuan seperti ini sudah biasa dihadapi Wan Azizah (46 tahun), yang sudah mendapatkan, "amanah dari suami saya untuk meneruskan perjuangan untuk mengungkap kebenaran." Ia menghadapi semua "teror mental" itu dengan salat lima waktu dan puasa. "Jika saya menyimpan dendam, saya rugi karena energi saya hanya dikonsumsi untuk sebuah kemarahan. Saya lebih memilih jalan mencari kebenaran dengan cara legal, bersih, dan fair," tuturnya pada suatu pagi pekan silam ketika menerima TEMPO di rumahnya, di kawasan elite di Bukit Damansara.
Setelah setahun pemecatan dan penahanan Anwar Ibrahim akibat serangkaian tuduhan sodomi dan korupsi yang dilancarkan oleh Perdana Menteri Mahathir Mohamad-serta vonis enam tahun penjara-Wan Azizah tumbuh menjadi wanita yang kuat, keras, teguh, dan penuh strategi. Kesan perempuan pemalu yang berdiri di balik karir sang suami-dan hanya sibuk mengurus keenam anak dan menjalani profesi dokter-itu kini sirna. Di antara kesibukannya mengurus keenam anaknya-yang bungsu pagi itu "menuntut" ibunya untuk meluangkan waktu dengan dia-Azizah terus melakukan rapat-rapat konsolidasi dengan Partai Keadilan Nasional (PKN), partai yang baru didirikannya bulan April silam, berkeliling negeri untuk berkampanye, dan merancang strategi pemilu. Begitu sibuknya mengurus persiapan pemilu, hingga pada saat pengadilan dua pekan silam, Azizah agak terlambat menghadiri sidang pengadilan sodomi-tuduhan yang kini dihadapi Anwar dan bisa mengancamnya 20 tahun kurungan penjara. Siang itu juga, Anwar dilarikan ke rumah sakit karena ia menderita pusing yang berkepanjangan, sementara Wan Azizah melakukan perjalanan kampanye ke kawasan Dengkil, Selangor.
Berikut adalah petikan wawancara Leila S. Chudori dari TEMPO, di ruang tamunya yang dibalut karpet yang sudah berwarna kusam dan berisi kursi-kursi tamu yang telah dimakan usia.
Bisa ceritakan strategi partai Anda untuk pemilu mendatang?
Saya baru saja berkampanye di kawasan Dengkil, Selangor, yang lokasinya dekat Putrajaya (kantor dan tempat tinggal PM Mahathir Mohamad-Red). Ini sebuah kontras karena Putrajaya begitu mewah, besar, dan modern, sementara kawasan Dengkil adalah kawasan yang harus dicapai melalui jalan yang turun-naik tanpa lampu.
Secara garis besar kami sudah membentuk koalisi yang kami namakan Alternative Front. Kami sudah mengeluarkan manifesto bersama dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…