Maluku Darurat, Maluku Kian Gawat

Edisi: 19/29 / Tanggal : 2000-07-16 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Dharmasaputra, Karaniya , Kuswardono, Arif , Kierlely, Friets


HAMPIR dua minggu setelah kondisi darurat sipil diberlakukan di Maluku, bumi seribu pulau itu masih terus basah oleh darah. Pengumuman darurat Presiden Abdurrahman Wahid pada 27 Juni lalu seperti tak mempan mencegah jatuhnya korban tewas. Dan Sabtu pekan lalu, Gubernur Maluku memberlakukan isolasi terbatas di kepulauan yang sudah kehilangan ribuan rakyatnya itu.

Situasi di Ambon bahkan kian parah. Hanya tiga hari setelah darurat sipil diberlakukan, Desa Rumahtiga dan Poka di pinggiran Kota Ambon-kantong penduduk Kristen di Leihitu yang didominasi warga muslim-rata dengan tanah setelah digempur ribuan laskar putih (istilah untuk yang Islam). Tujuh orang tewas, puluhan luka-luka, 12 ribu warga mengungsi, dan 14 tempat ibadah serta 4.000 rumah penduduk terbakar. Kampus Universitas Pattimura pun tinggal puing-puing. Ironisnya, selama lima hari penyerbuan, tak satu pun personel militer turun melerai. Dua ratusan tentara malah mengurung diri di Markas Zipur 5, yang terletak di dekat kedua desa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?