Glenn Yusuf Menghitung Hari

Edisi: 37/28 / Tanggal : 1999-11-21 / Halaman : 74 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Chamim, Mardiyah , Karaniya, Manggut, Wens


BERKALI-KALI, Glenn Muhammad Surya Yusuf tampak gagap. Empat jam penuh Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) itu kewalahan menjawab cecaran pertanyaan dari anggota DPR. Kali ini, ia bukan kerepotan menjelaskan soal cessie Bank Bali yang heboh itu, tapi kedodoran menjawab kecurigaan bahwa BPPN bersekongkol dengan Standard Chartered Bank (SCB) untuk menguasai saham Bank Bali.

Kerepotan Glenn di depan sidang DPR, Jumat pekan lalu, hanyalah rentetan dari penolakan karyawan Bank Bali terhadap SCB yang ingin menjadi juragan baru bagi bank berlogo jempol itu. Berberapa hari sebelumnya, lima ribu lebih (sekitar 95 persen) karyawan meneken mosi tak percaya kepada tim SCB yang sudah empat bulan terakhir ditunjuk BPPN untuk mengelola Bank Bali.

Tak puas dengan mosi tak percaya, karyawan memblokir Gedung Pusat Bank Bali di Jalan Sudirman, Jakarta. Mereka melarang tim SCB memasuki kantor, bahkan mengusirnya. Tindakan ini kemudian dibalas dengan menjatuhkan sanksi skorsing terhadap 48 karyawan dan memecat salah seorang di antaranya. Mereka diduga menjadi otak pergerakan. Tapi sanksi ini malah berbuntut serius: karyawan Bank Bali berduyun-duyun minta keadilan ke DPR. Dan Glenn, orang yang memberi tiket kepada SCB untuk memasuki Bank Bali, dipanggil.

Atas permintaan DPR, Glenn berjanji pemerintah akan meninjau ulang kontrak manajemen dan investasi dengan SCB. Berdasarkan kontrak itu, SCB punya hak untuk mengelola Bank Bali tanpa batasan anggaran operasional. Selain itu, secara bertahap, SCB juga punya kesempatan membeli seluruh saham Bank Bali yang dikuasai BPPN. DPR memberi waktu seminggu kepada Glenn untuk membuat kata putus: terus…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…