Pekik Djoko Pekik 'go International'

Edisi: 37/28 / Tanggal : 1999-11-21 / Halaman : 94 / Rubrik : SR / Penulis : Danarto, ,


BERBURU CELENG
Karya: Djoko Pekik
Tempat: Galeri Nasional, Jakarta Pusat

RODA kehidupan menggelinding di cakrawala. Matahari menempa waktu, manusia terkulai di bawahnya. Dan Djoko Pekik bangkit dari sisa-sisa sejarah. Setelah tujuh tahun di penjara dan 15 tahun sebagai tukang jahit untuk menghidupi delapan orang anaknya, lahirlah ia sebagai pelukis. Karyanya, Indonesia 1998 Berburu Celeng, menjadi pembicaraan ramai. Bahkan, lukisan itu sudah laku seharga satu miliar rupiah. Dari segi finansial, ini adalah suatu penghargaan sejajar dengan Raden Saleh dan Hendra.

Dalam pameran tunggal ini, ia hanya memamerkan tiga lukisannya yang besar-besar. Lukisan di atas berukuran 275 cm x 450 cm (1998). Dua yang lain adalah Susu Raja Celeng,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…