Kontrak Seumur Hidup Dengan Asma

Edisi: 36/28 / Tanggal : 1999-11-14 / Halaman : 64 / Rubrik : KSH / Penulis : Ruky, Wendi , Wiyana, Dwi ,

DIAN, 28 tahun, tak pernah panik kalau bunyi napasnya mendadak ngak-ngik-nguk bak biola rusak. Itu pertanda asmanya sedang kumat, dan gadis yang sudah akrab dengan asma sejak lahir ini punya senjata pamungkas yang dibawanya ke mana-mana: sebuah bronkodilator atau tabung plastik silinder berisi albuterol, yang dihirupnya setiap kali terserang bengek. Kurang dari lima menit setelah menghirup, napasnya lega kembali.

Bronkodilator memang sangat membantu penderita asma. Ketika seseorang terserang asma, otot-otot yang melingkari pipa saluran napasnya mengerut, jaringan sekitar selaput lendir di saluran itu membengkak, dan produksi dahak meningkat. Akibatnya, aliran udara yang keluar-masuk paru-paru terganggu. Bergantung pada berat-ringannya serangan, si penderita akan merasakan beragam gejala, mulai dari batuk-batuk, mengi, sesak dada, tenggorokan gatal, mata berair, sampai sulit bernapas. Nah, kandungan albuterol dalam bronkodilator bisa melebarkan kembali pipa saluran pernapasan supaya semua gejala itu hilang.

Persoalannya, fungsi bronkodilator terbatas pada menghilangkan gejala, tapi tidak mencegah dan menyembuhkan. Obat lain seperti tablet,…

Keywords: -

---

Foto Terkait