Fuad Bawazier: "mereka Itu Maling Teriak Maling..."

Edisi: 36/28 / Tanggal : 1999-11-14 / Halaman : 76 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Cahyani, Dewi Rina , ,


Diam-diam, Fuad bergerak di belakang layar, dari bawah lagi. Ia giat mendekati Amien Rais, yang tengah dilamar untuk memimpin Partai Persatuan Pembangunan, sekitar 1998. Ketika Amien memutuskan mendirikan partai sendiri, PAN, Fuad terus berusaha mendekat. Dan ia sangat sabar, termasuk untuk menunggu berjam-jam di Restoran Natrabu di sekitar kantor Muhammadiyah di Gondangdia, Jakarta, yang dilakukannya sambil menyeruput jus buah. "Dia bisa, lo, nongkrong begitu lama menunggu Pak Amien," cerita sumber TEMPO tentang anggota MPR utusan daerah Yogyakarta dari Fraksi Reformasi Nasional itu.

Sewaktu Gus Dur mulai masuk "arena" poros tengah, kata sumber yang lain, Fuad juga terus menempel. Seorang kiai ternama bahkan menjuluki Fuad sebagai "bendahara" poros tengah. Semua keuletan inilah yang membawanya kembali ke orbit politik nasional. Namanya dinominasikan Presiden Wahid untuk masuk ke dalam Dewan Ekonomi Nasional, bersama dengan mantan Menteri Koperasi Subiakto Tjakrawerdaya.

Tapi cap Orde Baru rupanya melekat dalam. Ia ditolak banyak kalangan untuk masuk barisan Gus Dur. Ada anggapan bahwa Fuad, doktor ekonomi dari Universitas Maryland, AS, ini memiliki agenda kepentingan sendiri. Tapi "jasa" Fuad sukar dilupakan begitu saja.

Al Hilal Hamdi, pengurus teras PAN, bercerita, "Fuad adalah semacam jembatan yang menghubungkan berbagai kader PII (Persatuan Islam Indonesia) yang tersebar di PAN, PPP, dan PBB." Hilal, Menteri Transmigrasi dan Kependudukan di kabinet Gus Dur, tak meragukan kedekatan Fuad dengan Gus Dur. Itu sebabnya, Farid Prawiranegara, pengurus teras PBB, pernah menominasikan Fuad sebagai perdana menteri seandainya pasangan Gus Dur dan Amien Rais yang terpilih sebagai presiden dan wakil…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…