'disclaimer' Untuk Bppn
Edisi: 18/29 / Tanggal : 2000-07-09 / Halaman : 19 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
GELOMBANG kecaman yang ditujukan ke BPPN tak kunjung surut. Sebagai lembaga yang menguasai aset negara senilai Rp 600 triliun, Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) terus diincar dan dicecar. Barisan pengincar terdiri dari konglomerat seperti Texmaco, Chandra Asri, Gadjah Tunggal, Raja Garuda Mas. Lalu, disusul debitor pemilik bank beserta kelompok pengusaha yang masih digayuti kredit macet. Percaya atau tidak, belakangan ini bahkan kalangan elite politik juga aktif mengincar BPPN. Mereka mungkin mengepit hidden agenda yang keberhasilannya terkait erat dengan peran BPPN.
Berseberangan dengan pengincar, ada para pencecar, tempat sejumlah anggota DPR pegang peranan. Mereka begitu keras melabrak BPPN, misalnya dengan mensinyalir budaya korup di lembaga itu.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.