Yahya Muhaimin: "anak-anak Harus Membaca Karya Sastra"

Edisi: 35/28 / Tanggal : 1999-11-07 / Halaman : 51 / Rubrik : PDK / Penulis : Arjanto, Dwi , ,


TAWURAN, demonstrasi, tawuran, demonstrasi....

Bagaimanakah wajah siswa dan mahasiswa Indonesia yang sesungguhnya? Peduli akan nasib bangsa (dengan demonstrasi) atau gemar kekerasan (dengan tawuran)?

Itu akan menjadi salah satu pekerjaan rumah yang berat untuk Menteri Pendidikan Nasional-demikian kini nama departemen baru itu-yang kini dijabat oleh Prof. Dr. Yahya A. Muhaimin. Saat Presiden K.H. Abdurrahman Wahid meneleponnya ke Washington, karena saat itu Yahya tengah menjabat sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar RI sejak 1997, untuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Yahya mengaku bahwa tugas yang dibebankan di pundaknya cukup berat. "Oleh karena kita mengelola obyek yang dinamis, terus tumbuh dengan banyak kendala," tuturnya kepada Dwi Arjanto dari TEMPO dalam sebuah wawancara khusus.

Lahir di Bumiayu, Jawa Tengah, 56 tahun silam, Yahya memang tumbuh dan hidup dalam dunia pendidikan. Doktor lulusan Massachusetts Institute of Technology itu sebelumnya juga dikenal sebagai Dekan Fisipol Universitas Gajah Mada dan pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Muhammadiyah. Bagi Yahya Muhaimin, salah satu persoalan murid sekolah adalah cara berpikir, dan seharusnya itu diatasi dengan banyak membaca karya sastra. Tampaknya dunia pendidikan kita akan mulai memperhatikan "kehalusan budi" dengan melancarkan pendidikan membaca karya sastra. Ini sebuah kejutan yang menyenangkan karena persoalan ini kurang disentuh oleh menteri-menteri sebelumnya. Berikut adalah petikan wawancaranya setelah ia dilantik bersama menteri-menteri lainnya pekan silam:

Apa saja yang akan Anda kembangkan dalam pendidikan di Indonesia?

Saya ingin lebih berkonsentrasi ke pendidikan dasar, yang sudah seharusnya diangkat lebih serius. Sebab,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…