Kuasa Kabila Mengoyak Kongo
Edisi: 18/29 / Tanggal : 2000-07-09 / Halaman : 110 / Rubrik : LN / Penulis : Bektiati, Bina , ,
TAHUN-TAHUN perjuangan saya yang panjang seperti menaburkan pupuk. Sekarang tiba waktunya panen."
Demikian tutur Laurent Kabila, Presiden Kongo (Republik Demokratik Kongo), setelah tiga tahun silam berhasil menumbangkan rezim diktator Mobutu Sese Seko, yang berkuasa 32 tahun.
Setelah pelantikannya, Kabila segera mengubah nama Zaire kembali menjadi Kongo. Sebelumnya, Mobutu mengubah nama Kongo menjadi Zaire dengan alasan nasionalisme.
Selain itu, Kabila segera menjanjikan untuk memperbaiki perekonomian Kongo. Tapi, menurut The Guardian, pada saat itu rakyat Kongo sama sekali tidak menyambut pengangkatan "pahlawan" baru mereka yang telah membebaskan dari cengkeraman Mobutu.
Keraguan rakyat Kongo memang beralasan. Kepemimpinan Kabila tidak menghasilkan apa pun kecuali perang, yang terpicu sejak Agustus 1998. The New York Times menyebutnya sebagai "Perang Dunia I" di Afrika karena perang itu melibatkan enam negara tetangga, yaitu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…